

Yogyakarta merupakan kota yang dijadikan sebagai destinasi untuk menuntut ilmu jenjang Perguruan Tinggi, karena memang terdapat ratusan kampus yang berdiri. Dari kampus yang menyandang status sebagai kampus negeri maupun kampus yang berstatus swasta.
Kota pelajar ini memiliki sekitar ada 136 Kampus yang tersebar di seluruh penjuru kota Yogyakarta. Terdapat 11 perguruan tinggi yang menyandang status berplat merah dan 125 perguruan tinggi yang menyandang sebagai kampus swasta.
Dilihat dari sejarah pada masa perjuangan bahwa Yogyakarta menjadi saksi bisu perjuangan Ki Hajar Dewantara untuk memperjuangkan pendidikan bagi rakyat biasa. Ki Hajar Dewantara mendirikan perguruan Taman Siswa, yang pada waktu itu untuk memperoleh pendidikan sangatlah sulit.
Ki Hajar Dewantara lahir di Pakualaman, Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dan memiliki nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, politisi, kolumnis dan pelopor pendidikan bagi rakyat biasa pada zaman penjajahan. Ki Hajar Dewantara tutup usia di Yogyakarta pada tanggal 26 April 1959, beliau di kukuhkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI dan tanggal kelahirannya 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Di kota Yogyakarta dijuluki sebagai kota pelajar karena terdapat banyak perguruan tinggi yang berdiri di kota tersebut. Terdapat beberapa kampus yang menjadi favorit bagi para calon mahasiswa yang ingin menuntut ilmu di kota gudeg ini, yaitu kampus-kampus yang berstatus negeri maupun kampus swasta.
Perguruan Tinggi negeri yang menyandang status negeri masih menjadi rujukan bagi para calon mahasiswa, dilihat dari status kampus negeri lebih banyak diminati dan juga kampus negeri terif biaya yang diberikan tidak begitu mahal, apalagi kalau memperoleh beasiswa.
Berikut 11 perguruan tinggi negeri di Yogyakarta yang menjadi tujuan bagi para calon mahasiswa untuk menuntut ilmu:
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
Univesitas Gadjam Mada merupakan universitas yang menjadi terfavorit di Daerah Istimewa Yogyakarta, karena merupakan universitas negeri dan memiliki ratusan program studi didalamnya. UGM berdiri pada tanggal 19 Desember 1949, beralamat di Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Universitas Negeri Yogyakarta berdiri pada tanggal 21 Mei 1964, pada mulanya UNY menggunakan nama IKIP Yogyakarta, karena pada masa itu fokus pendidikan pada keguruan dan ilmu pendidikan. Pada tahun 90an muncul wacana untuk pengembangan IKIP Yogyakarta menjadi Universitas.
Pada tanggal 14 Agustus 1999 IKIP Yogyakarta telah sah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta dan sekarang UNY menaungi 7 Fakultas didalamnya, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan, juga memiliki Program Pascasarjana.
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN Veteran)
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang biasa disingkat UPN “Veteran” Yogyakarta berdiri pada tanggal 2 Oktober 1958 dengan status pendidikan awalnya adalah Akademi Pembangunan Nasional (APN) “Veteran”. Pada mulanya Akademi Pembangunan Nasional “Veteran” merupakan perguruan tinggi kedinasan, tetapi pada tanggal 1 April 1995 yang sudah menjadi UPN “Veteran” mengalami perubahan status kedinasan menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Status PTS yang disandang oleh UPN hingga awal Oktober 2014 dan pada tanggal 6 Oktober 2014 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta akhirnya mendapat status kedinasannya menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). UPN “Veteran” Yogyakarta menaungi 5 Fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Mineral, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Teknologi Industri dan Program Pascasarjana.
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Sunan Kalijaga)
Sejarah berdirinya UIN Sunan Kalijaga yaitu dimulai dari penegerian Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) pada tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Presiden No. 34 Tahun 1950 dan PTAIN diresmikan pada tanggal 16 September 1951. Dengan diterbitkannya Peraturan Presiden No. 11 Tahun 1960 Tanggal 9 Mei 1960 PTAIN dilebur dengan ADIA (didirikan berdasarkan Penetapan Menteri Agama No. 1 Tahun 1957) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama Al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah.
Pada tanggal 25 Februari 1963 IAIN dipisah menjadi 2 yang berpusat di Yogyakarta dan juga berpusat di Jakarta. Di Yogyakarta berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 26 Tahun 1965 Tanggal 1 Juli 1965 IAIN diberi nama IAIN Sunan Kalijaga yang sekarang beralamat di Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta. Melalui Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2004 Tanggal 21 Juni 2004 IAIN Sunan Kalijaga bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. UIN Sunankalijaga menaungi 8 Fakultas didalamnya, yaitu Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Program Sarjana.
- Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta)
Kampus ISI Yogyakarta berdiri pada tanggal 23 Juli 1984 melalui Keputusan Presiden RI No. 39/1984 tanggal 30 Mei 1984 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto. Kampus ISI Yogyakarta merupakan penggabungan antara Kampus Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Akademi Musik Indonesia (AMI) dan Akademik Seni Tari Indonesia (ASTI).
Fakultas yang dinaungi oleh Kampus ISI Yogyakarta berjumlah 3 Fakultas, yaitu Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Media Rekam dan Program Pascasarjana.
- Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta (STPN Yogyarkta)
STPN Yogyakarta merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang sudah berdiri sejak tahun 1963. Pada mulanya STPN bernama Akademi Agraria di Yogyakarta dengan Jurusan Agraria. Pada tahun 1987 Jurusan Akademi Agraria berubah nama menjadi Akademi Pertanahan Nasional, dan pada tahun 1993 meluaskan jangkauan dengan berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
STPN Yogyakarta beralamat di Jl. Tata Bhumi No. 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293. Program Studi yang dikelola oleh STPN Yogyakarta yaitu Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (PPK) dan Program Diploma IV Pertanahan.
- Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Yogyakarta (STTN Yogyakarta)
STTN Batan Yogyakarta diresmikan pada tanggal 3 Agustus 1985 dengan nama pelaksanaan kegiatan Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) di Yogyakarta yang dibuka oleh Direktur Jendral BATAN, Ir. Djali Ahimsa. Ijin Opersional dari Dirjen Dikti melalui SK Dirjen Dikti No. 1640/D/O/86 tanggal 15 September 1986.
Pada PATN hanya menyelenggarakan Program Diploma III kebawah, sehingga pada tanggal 31 Agustus 1999 BATAN mengajukan permohonan STTN (Sekolah Tinggi Tenaga Nuklir) BATAN ke Depdikbud, dan melalui Keputusan Presiden No.71 tahun 2001 tanggal 8 Juni 2001 tentang pendirian Sekolah Tinggi Tenaga Nuklir.
Pada tanggal 24 Agustus 2001 STTN BATAN dibuka secara resmi oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Ir. Hatta Radjasa. STTN BATAN Yogyakarta mengelola 2 Jurusan yaitu Jurusan Teknokimia Nuklir dengan Porgram Studi Teknokimia dan Jurusan Teknofisika Nuklir dengan Program Studi Elektronika Instrumentasi dan Elektromekanik.
- Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta (MMTC)
STMM “MMTC” Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta yang berada di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pada tanggal 31 Juli 1985 diawali dengan nama Diklat Ahli Multi Media dibawah Departemen Penerangan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto kala itu ditujukan untuk mendidik mahasiswa dari Pegawai Negeri Sipil perwakilan dari RRI dan TVRI seluruh Indonesia.
Pada tanggal 21 April 2014 melalui Peraturan Presiden No. 33 Tahun 2014 akhirnya berubah status menjadi Sekolah Tinggi Multi Media. Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta menyelenggarakan Program Diploma IV dan Strata I dengan 3 Jurusan yaitu Jurusan Penyiaran dengan Program Studi Manajemen Produksi Siaran (Manaprodsi), Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita), dan Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi). Jurusan Animasi dan Desain Teknologi Permainan dengan Program Studi Animasi dan Desain Teknologi Permainan, dan Jurusan Komunikasi Informasi Publik dengan Program Studi Manajemen Informasi dan Komunikasi (MIK). STMM “MMTC” beralamat di Jl. Magelang Km. 6 Yogyakarta 55284.
- Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Berdiri pada Tahun 2001 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia No. 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001, merupakan peleburan 6 Akademi Kesehatan Departemen Kesehatan RI yaitu Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta (AKK), Akademi Gizi Yogyakarta (AKZI), Akademi Kebidanan Yogyakarta (AKBID), Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Yogyakarta (PAM Keprawatan), Akademi Kesehatan Gigi Yogyakarta (AKG), dan Akademi Kesehatan Lingkungan Yogyakarta (AKL).
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengelola 6 Jurusan yaitu, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Gizi, Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Keperawatan Gigi, dan Jurusan Kesehatan Lingkungan.
- Politeknik ATK Yogyakarta
Perguruan Tinggi ini berdiri pada tanggal 1 September 1958, ATK Yogyakarta dulu merupakan lembaga Pendidikan Tinggi di bidang Teknologi Kulit sesuai Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat Nomor 489/TU tanggal 15 Januari 1959. Pada Politeknik ATK Yogyakarta melaksanakan 3 Program Studi yaitu, Program Studi Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP), dan Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK).
- Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta
AAU Yogyakarta merupakan sekolah pendidikan TNI Akangkatan Udara di Yogyakarta dan mencetak perwira TNI Angkatan Udara. Sejarah berdirinya AAU yaitu pada tahun 1945 didirikannya Lembaga Pendidikan Pertama Perwira TNI AU di Maguwo Yogyakarta. Program Studi yang dinaungi oleh AAU Yogyakarta adalah Program Studi Teknik ELektronika, Teknik Aeronautika, dan Teknik Management Industri.
Dari daftar tersebut merupakan 11 Perguruan Tinggi di kota Yogyakarta yang menyandang status Kampus Negeri, silahkan pilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda.